Jumat, 05 Februari 2016

Cara Mudah Dan Cepat Belajar Joomla


Joomla merupakan salah satu CMS yang banyak diminati karena handal. Dalam materi belajar CMS kali ini, kita akan mempelajari tentang CMS Joomla. Banyak developer web yang menggunakan Joomla untuk membangun website yang lebih kompleks. Untuk sejarah joomla sendiri sebenarnya bermula dari hengkangnya tim developer CMS Mambo pada awal 2005 dan membuat CMS tandingan yang dinamai Joomla. Karena kehandalannya dan dukungan extention / plugin yang banyak, lambat laun developer website lebih memilih joomla dan mulai meninggalkan mamboo. Joomla pertama kali di release pada 17 September 2005 dengan versi 1.0.0 dan sekarang sudah sampai versi 3.4.0 Melihat banyaknya peminat, developer joomla bahu membahu untuk selalu meningkatkan performa dan menyempurnakannya dari versi – versi sebelumnya.

Saya akan mulai tutorial belajar CMS Joomla ini dengan cara menginstal CMS joomla versi 3 baik secara offline maupun Online. Untuk menginstal joomla anda bisa download di joomla.org. Beda dengan wordpress, joomla hanya menyediakan software yang bisa di unduh kemudian di instal di hosting anda.

Menginstal Joomla Secara Offline :

1. APabila anda menginstal joomla secara offline, tentunya anda harus sudah menyiapkan web server offline. Untuk webservernya anda bisa menggunakan XAMPP yang bisa di donwload di website resmi xampp kemudian menginstalnya di komputer anda. Setelah XAMPP terinstal, jalankan juga APache


2. Joomla ver 3 yang sudah di download kemudian di xtract. Buat folder joomla di di folder xampp / htdocs sehingga patchya menjadi ampp/htdocs/joomla , pastekan semua file ke dalam folder tersebut.

3. Untuk mengkonfigurasinya. buka browser dan aktifkan localhost dengan cara ketik http://localhost/joomla pada browser. Akan muncul gambar seperti berikut :


Pilih Bahasa: Inggris (Amerika Serikat)
Site Name: Tulis Judul webnya
Description : Deskripsikan web maksimal 20 kata
Admin Email: Anda eMail (email pemilik website)
Admin Username: admin (username login pemilik website)
Admin Password: admin (Password login pemilik website)
Konfirmasi Password Admin: admin (password Konfirmasi pemilik website)
Site Offline: Ya / Tidak (ada opsi untuk melihat website secara offline setelah instalasi)
Klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi

4. Setelah halaman konfigurasi selesai di atur, halaman berikutnya adalah mengatur database : Buat database di localhost dengan cara buka browser ketik localhost/phpmyadmin . Ketik nama databsenya, seperti contoh
db_joomla klik create

5. Setelah database berhasil dibuat, kembali ke instalasi “Langkah 3 – Database ada beberapa bidang yang harus di isi



Tabel yang harus di isi :
Database Type: MySQL atau MySQLi (database pilihan digunakan)
Nama Host: localhost (database host)
Username: root (pengguna untuk database)
Sandi: dapat dikosongkan / ignore (database password)
Database Name: db_joomla30 (nama database)
Tabel Prefix: abaikan (previx database)
Basis Data Lama Proses: Backup atau Hapus (menghapus pilihan untuk menghapus instalasi database)
Klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi
6. Sampailah pada tahap akhir proses penginstalan yang berisi rangkuman / ikhitar website anda, dan ada beberapa hal yang harus anda recheck kembali. Apabila sudah fix, klik Instal untuk melanjutkan proses instalasi.



7. Setelah klik install, maka joomla akan otomatis terinstal.
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.

Keuntungan dari menginstal di localhost adalah anda tidak perlu terhubung ke internet untuk mengedit website joomla anda. Setelah website anda selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mengupload website dari localhost ke server hosting. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Siapkan file database anda dalam bentuk .sql file.
2. Login ke cpanel hosting, pilih file manager dan klik folder public_html kemudian upload file joomla anda dalam bentuk zip, kemudian di extract.
3. Buatlah database, kembali ke home dan pilih mysql database, create new database isikan username dan passwordnya.





4. Import database dengan cara, kembali ke menu home lagi dan pilih phpmyadmin. kemudian pilih database yang baru anda buat kemudian pilih import database, untuk file databasenya berupa .sql
5. Edit konfigurasi, caranya kembali ke menu home dan file manager, pilih folder public_html


lalu pilih configuration.php kemudian edit configurasi berikut:

var $log_path = ‘/home/[ UserCpanel ]/public_html/logs’;

var $tmp_path = ‘/home/[ UserCpanel ]/public_html/tmp’;

var $live_site = ‘http://domainanda.com’;

var $host = ‘localhost’;

var $user = ‘[ UserCpanel ]_ UserDatabase’;

var $db = ‘[ UserCpanel ]_ NamaDatabase’;

var $password = ‘PasswordDatabase’;

jika sudah selesai mengedit configuration lalu klik save

Setelah selesai, silahkan access website anda! Terimakasih 

0 komentar:

Posting Komentar