etelah sebelumnya memastikan kedatangan reinkarnasi mini SUV mereka Suzuki Jimny di Tanah Air, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku saat ini pihaknya tengah menyiapkan kualitas layanan purna jual, servis, dan ketersediaan suku cadang sebelum mobil legendaris tersebut mengaspal kembali di Indonesia.
Diungkapkan oleh Riecky Patrayudha, selaku Kepala Servis Roda Empat dan Dua PT SIS, pihaknya telah mengirimkan tiga orang delegasi ke perusahaan Suzuki di Jepang untuk studi teknologi, mesin, dan segala aspek mengenai Suzuki Jimnyyang bakal meluncur di Indonesia. Lewat tiga mekanik ini pula, PT SIS akan menyalurkannya kepada semua jaringan layanan purna jual Suzuki di dalam negeri.
Pelatihan mengenai Suzuki Jimny ini dirasa perlu, mengingat untuk mdoel terbarunya ini sangat jauh berbeda dengan Suzuki Katana, yang notabene adalah model terakhir yang dipasarkan di Indonesia oleh Suzuki pada tahun 2005 silam.
“Terutama yang 4×4, karena kita sudah lama tidak menjual 4×4. Kalau Jimny yang terakhir kita jual itu semuanya benar-benar manual, tapi yang baru ini benar-benar canggih,” ujar Riecky, dikutip dari laman KompasOtomotif, Rabu (10/2).
Setelah proses pembelajaran di Jepang selesau, maka tiga mekanik tersebut akan mengajarkannya pada seluruh mekanik Suzuki yang tersebar di Indonesia. Mengenai proses studi teknologi ini, memakan waktu paling tidak satu minggu, namun jika ternyata teknologi yang disematkan benar-benar baru, maka proses pembelajaran bisa memakan waktu hingga dua minggu,
“Kita punya sembilan local training center (Medan, Jambi, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali). Masing-masing daerah trainer-nya kita ambil untuk belajar. Kalau daerahnya jauh biasanya kita tarik ke Manado atau Makassar untuk belajar di sana,” tambah Riecky.
Dari kebiasaan PT SIS untuk produk barunya, dikatakan Ricky, tiga bulan sebelum dirilis semua mekanik harus mulai mempelajari teknologi dan mesinnya serta satu bulan sebelum dirilis mekanik harus sudah menguasai segala aspek.
“Jadi mereka sudah pasti bisa menangani jika produk tersebut sudah mulai dijual di pasaran,” tutup Riecky. Baca juga Bulan April PT SIS Mulai Studi untuk Suzuki Vitara dan Suzuki Siapkan Strategi Khusus Hadapi Pasar Otomotif Nasional yang Masih Lesu.
0 komentar:
Posting Komentar